Follow Us @ais_dafitri

follow me @ais_dafitri

Selasa, 29 Januari 2019

Rabbit Gelato - Tempat Jajan Ice Cream Kekinian di Kudus

Januari 29, 2019 0 Comments


Hallo semua,
Sudah akhir bulan aja nih, tapi masih tetap semangat kan?
Kali ini aku nggak akan bicara mengenai makeup atau skincare, tapi lebih ke hal yang memanjakan lidah hihi
Cerita sedikit nih ya, kemarin itu aku habis meet up sama sahabat aku waktu SMA, rencana awalnya sih ketemunya bertiga tapi karena yang satu ada hal lain yang lebih urgent jadi kita cuma ketemu berdua deh , tapi nggak masalah sometimes nanti kita bertemu bertiga ya girls (berharap sintya baca ini )

Kemarin itu cuaca di kudus panas banget dan aku sama sahabatku ( namanya rika ) memutuskan untuk membeli yang seger-seger gitu. Terus kita searching nih es krim yang ada di kudus dan bertemulah kita dengan si "Rabbit Gelato" kemudian aku kepoin instagramnya dan akhirnya kita tertarik dan langsung tancap gas ke "Rabbits Gelato". Untuk lokasinya kalian bisa search di google map ya guys.



Pertama kali sampai sudah di sambut dengan senyuman bapak tukang parkir, tentunya tambah semangat dong mau masuk kedalam.  Bagian interior depannya kita disuguhkan dengan dua sisi spot foto yang kece banget , sebelah kiri ada bagian yang hijau-hijau terlihat seger gitu dan sebelah depan ada kursi-kursi yang berwarna pastel dan ini merupakan spot foto yang nggak kalah menarik juga.



Kemudian, bagian dalamnya ada beberapa kursi juga dengan ukuran meja yang lebih besar mungkin diperuntukan untuk yang bawa temen banyak ya hihi. Bagian dalamnya dilengkapi dengan AC dan yang pasti ada toiletnya juga. Ruangan bagian dalamnya menurutku nggak terlalu besar sih, tapi masih bisa kok buat foto-foto yang instagramable.



Disana bukan cuma menyediakan ice cream saja, tapi disana juga ada beberapa menu cemilan dan makanan berat. Berhubung sudah makan di rumahnya rika, jadi aku cuma beli ice cream saja disana. Harganya menurutku lumayan terjangkau dan tempatnya nyaman sekali. Kemarin aku pesan ice cream yang cup soalnya takut belepotan kalau milih yang cone hihi. Ice cream cup nya juga ada beberapa ukuran ada yang small, medium dan large. Kalau bareng-bareng sih enaknya pesen yang large aja lebih murah juga. Kalau aku kemarin pesan yang ukuran small harganya Rp 21.000 dengan harga segitu kita dapat memilih 2 rasa yang berbeda. Varian rasanya banyak guys ada tiramisu, blueberry, durian, hazelnut dan lain-lain. Karena kita pintar dan nggak mau rugi, jadi aku sama rika pilih rasa yang beda-beda deh biar bisa saling mencoba hihi. 

Untuk rasanya menurutku sebanding dengan harganya. Aku bukan pecinta ice cream banget jadi kurang bisa komentar mengenai rasanya. Menurut lidahku rasanya enak dan yang pasti pengen balik kesana lagi.

Setelah lihat postingan ini kalian ngier nggak nih sama ice creamnya? aku sangat merekomendasikan tempat ini untuk kalian yang lagi main ke kudus atau yang rumahnya dikudus untuk mencoba ice cream disini. Apalagi yang lagi cari spot foto yang instagramable banget kalian bisa coba kesini.

contoh spot foto instagramable nih
taken by Rika Dwi Puspitasari





With Love

Ais Dafitri


Kamis, 24 Januari 2019

Berawal dari Benci menjadi Cinta "Banggaku menjadi Seorang Narablog"

Januari 24, 2019 6 Comments




Dunia blog bukanlah dunia yang saya impikan 10 tahun yang lalu. Dulu, tidak ada rasa tertarik sedikit pun dengan dunia blog. Semenjak saya SMP saya kurang suka dengan yang namanya menulis terutama mengarang sebuah tulisan yang harus menguras seluruh fikiran. Di masa itu saya lebih suka berbicara secara langsung dan mengutarakan hal-hal yang ada dalam fikiran saya secara lisan. Hal itu berlangsung hingga saya SMA, waktu SMA saya juga terkenal cerewet, banyak omong dan memang saya terlihat lebih aktif berbicara dibandingkan dengan teman yang lainnya.

Masa SMA pun sudah hampir selesai, waktunya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sama halnya seperti anak SMA yang lainnya kegalauan pun datang ketika memilih jurusan. Saya bukan dari keluarga yang bependidikan tinggi, karena kurang mengerti akan dunia perkuliahan, maka  orangtua saya menyerahkan semua keputusan mengenai perkuliahan kepada saya sepenuhnya. Dari pemilihan jurusan, kampus, tes masuk perguruan tinggi pun saya berangkat sendiri tanpa di damping orang tua seperti teman-teman saya. Tetapi saya tetap bersyukur, karena saya masih diberikan keberanian yang lebih. Tidak jauh dari hobi saya yang suka berbicara, saya memilih jurusan yang katanya membutuhkan kemampuan bicara yang baik di depan umum yaitu jurusan kesehatan masyarakat. Dari dulu saya memang suka dengan pelajaran biologi bisa dibilang sejalan dengan jurusan yang aku pilih sekarang.

Mulai dari sinilah saya mulai mengenal makeup yang mengantarkan saya  menjadi seorang narablogger seperti saat ini. Melihat banyak teman kuliah yang sudah memakai makeup, ingin rasanya saya juga mencicipi berbagai makeup seperti yang lainnya. Karena suka mencoba-coba makeup dan suka dandan juga, banyak teman saya yang bertanya seputar makeup. Pertanyaannya bervariasi dan itu sering sekali ditanyakan oleh orang yang berbeda. Suatu ketika saya disarankan oleh seorang sahabat untuk membuat youtube seperti beauty vlogger yang lagi hits di kala itu. Walaupun coba-coba akhirnya saya nyaman dengan dunia tersebut karena sesuai dengan passion saya yang suka bicara, bedanya ini bicara di depan kamera.

Rasa cinta saya mulai timbul dari sini, suatu ketika ada teman saya yang protes katanya kalau nonton channel youtube saya nanti boros kuota ( maklum anak kos , saya juga hemat kuota ) padahal mereka ingin melihat review produk yang sudah saya coba. Seketika saya merasa bahwa apa yang saya share itu belum bisa sepenuhnya dijangkau oleh teman-teman saya. Berawal dari itulah saya memulai untuk mencoba mencintai menulis dengan membuat blog untuk sharing mengenai produk kecantikan yang sudah saya coba. Awalnya saya ragu karena saya berfikir ini bukan passion saya. Tetapi setelah menggali ilmu dengan teman blogger kecantikan yang lain sedikit demi sedikit saya belajar dengan dunia blog dan kebencian saya yang dulu kini berubah menjadi cinta.

Menjadi narablog bukanlah hal yang mudah bagi saya, terutama dengan latar belakang yang kurang suka dengan hal menulis. Saya belum terlalu lama menjadi seorang narablog, saya sendiri merasa kurang konsisten dalam menulis di blog, banyak juga bulan yang saya biarkan kosong  tanpa postingan. Selama menjadi narablog banyak hal dalam hidup saya yang berubah terutama dalam hal social dan karir. Menjadi seorang narablog membuat saya mempunyai lebih banyak teman, terutama teman-teman dari beauty blogger. Kita bisa saling berbagi informasi, tips dan trik di dunia kecantikan, dan yang paling penting bisa saling support satu sama lain. Bukan itu saja, saya juga mendapat teman yang usianya lebih di atas saya, jadi saya bisa belajar ilmu rumah tangga salah satunya parenting. Saya juga banyak mendapatkan nasihat dan banyak nilai kehidupan yang dapat saya ambil dari cerita-cerita teman blogger lainnya.


Acara Pixy Beauty and Inspiring Talks 

Dalam hal karir, sejak menjadi narablog saya sering diundang ke beberapa acara brand makeup dan pernah juga masuk dalam laman tribun jateng sebagai seorang beauty blogger. Di tahun 2018 saya mendapat undangan sebagai blogger di acara pixy kosmetik dan aishaderm. Di awal tahun 2018 saya juga di percaya oleh tribun jateng untuk memberikan review saya mengenai sebuah brand di halaman web tribun jateng. Mungkin hal ini belum seberapa di mata orang lain, tetapi menurut saya ini pencapaian yang membagakan dalam hidup saya. Moment tersebut adalah pembuktian bahwa kerja keras saya sebagai narablog telah diakui.  Di era digital sekarang ini narablog banyak dicari oleh brand karena melalui narablog suatu brand dapat mengetahui kualitas produknya dan bisa mendapatkan masukan untuk produknya agar menjadi lebih baik. Melalui narablog suatu brand juga akan lebih dikenal oleh masyarakat, apalagi sekarang era digital yang semua orang menggunakan smartphone untuk menggali informasi tentang produk atau jasa yang akan mereka gunakan.

Menjadi seorang narablog tidak semudah membalikkan telapak tangan, yang paling sulit adalah menjaga mood untuk terus konsisten menulis. Di tahun 2019 ini resolusi saya adalah konsisten untuk terus berbagi dengan teman-teman semua melalui postingan di blog.  Banyak sekali pelajaran hidup yang saya dapatkan selama menjadi seorang narablog. Hal yang paling utama adalah “jangan takut untuk mencoba”. Hal yang kita benci atau tidak suka, hal yang kita anggap tidak mampu untuk melakukannya, hal yang kita anggap itu bukan passion kita mungkin kita tidak akan pernah tau kalau itu akan menjadi hal yang membagakan dalam diri kita sebelum kita mencobanya. Inilah banggaku menjadi seorang narablog.


with love 
Ais Dafitri 


Kamis, 17 Januari 2019

[Review] Foundation atau Alas Bedak Purbasari

Januari 17, 2019 15 Comments






Hallo guys, apa kabar nih? semoga kalian semua yang baca ini mendapatkan kesehatan yang lebih Aminn
Kali ini aku akan meriview produk lokal yang murah dan yang pasti kualitasnya nggak murahan. Siapa sih yang nggak kenal sama brand purbasari? brand lokal dengan kualitas oke dan harga yang oke pula.

Pada postingan ini aku akan meriview alas bedak atau foundation dari purbasari. Siapa disini yang suka pakai foundation tiap hari? kalau aku sih bukan team foundation ya.. aku pakai foundation kalau ke acara-acara penting saja, karena aku merasa kalau pakai foundation itu seperti ada lapisan tebal yang menempel di wajah aku dan aku merasa kurang nyaman kalau pakai foundation sehari-hari. Mungkin ini memang mindsetku aja sih ya ....apa ada yang seperti aku?

Untuk beberapa orang foundation mungkin menjadi hal yang harus ada ketika makeup. Bisa karena tuntutan pekerjaan atau memang suka pakai foundation karena bisa menutup kekurangan yang ada di wajah. Seperti biasanya aku akan membahas foundation ini dari beberapa aspek,

Harga 
Foundation ini tergolong murah karena harganya antara 9000 sampai 11.000 tergantung di toko mana kalian membelinya. Untuk harga segitu menurutku merakyat sekali foundationnya.

Kemasan
Kemasannya menurutku biasa saja, ukurannya kecil jadi bisa dibawa traveling dan bisa masuk pouch makeup. Bahan dari kemasannya plastik jadi tidak mudah pecah. Bagian mulut botolnya kecil jadi kalian gampang banget buat mengatur banyak sedikitnya produk yang mau digunakan.




Tekstur 
Teksturnya mudah di blend dan mudah menyatu dengan kulit. Ada 4 pilihan warna yang dapat kamu pilih  dan yang aku pakai adalah warna sawo matang.

Ingredients 
Ada beberapa kandungan dari foundation ini yang perlu aku bahas antara lain adanya kandungan markisa yang kaya akan vitamin untuk anti oksidan dan mencerahkan kulit. Asam linolenat yang membantu perkembangan kolagen. Selain itu foundation ini juga mengandung talc yang dapat menyumbat pori-pori kalau kurang bersih dalam menghapus makeup.

Ketahanan dan Coverage
Foundation ini lumayan tahan lama di wajah aku, mungkin karena kulit aku jenisnya kering jadi wajahku tidak terlalu berminyak  jadi bisa bertahan lebih lama di wajah. Coveragenya medium, tergantung pemakaian juga aku biasanya pakai 1 layer aja sudah cukup , tapi kalau sedang ada bekas jerawat aku pakai 2 layer bisa sedikit menyamarkan bekas jerawatnya.



Apa yang aku rasakan ketika pakai foundation ini ?
Ketika pakai foundation ini wajahku merasa lebih halus dan nggak kering. Foundation ini ringan di wajah dan menurutku cocok untuk everyday (bagi yang suka pakai foundation buat everyday .. kalau aku kurang suka pakai foundation). Ada satu hal yang bikin aku surprise sama foundation ini .. aku pernah pakai foundation ini buat ke suatu acara setelah aku pakai wudhu foundation ini jadi lebih bagus di wajah aku, terlihat lebih menempel dan menyatu dengan kulit.

Kelebihan 

  • Harganya murah 
  • Cocok untuk everyday 
Kekurangan 
  • Coveragenya kurang (harus beberapa layer untuk mendapatkan coverage yang lumayan)
Nilai 
Dari 1-10 aku memberikan nilai 8 karena harganya sesuai dengan kualitasnya.

Semoga review ini bermanfaat ya guys , aku juga ada review foundation Maybelline nih mampir juga yukkkk..
Thankyou 


With love 


Ais 



Sabtu, 05 Januari 2019

[Review] LA Girl Inspiring Eyeshadow

Januari 05, 2019 21 Comments




Hallo semua,
Selamat datang di aistime, gimana nih kabarnya? masih semangat kan ? masih bau-bau tahun baru nih, pasti semangatnya masih membara dong..,  oh iya ini adalah postingan pertama aku di tahun 2019 guys, dan aku berharap berawal dari postingan ini aistime akan lebih maju dan semoga aistime kedepannya akan sangat lebih bermanfaat buat kalian semua Amin....

Sebenarnya produk yang akan aku review ini bukan produk terbaru, ini sebenarnya sudah lama masuk list draft  tapi baru sempat menyelesaikan sekarang ini, sesuai judulnya aku akan mereview LA Girl Inspiring Eyeshadow. Eye shadow ini ada beberapa variasi warna dan yang akan aku review ini adalah  yang variasi fabulous and fearless.

Cerita dulu ya guys, aku mendapatkan eyeshadow ini dari sebuah giveaway yang di adakan oleh seorang blogger jadi aku dapat ini itu free. Karena tidak membeli sendiri jadi aku searching harga dari eyeshadow ini, ternyata cukup mahal menurutku. harganya berapa ? baca terus hehehe


Eyeshadow ini terdiri dari 6 warna dengan tone warna yang hampir sama yaitu hijau menuju ke biru ada hitamnya juga. Menurutku kurang cocok untuk dipakai buat daily makeup sih, tapi lebih cocok jika digunakan untuk makeup yang lebih bold dan untuk acara tertentu. Seperti biasanya aku akan membahas beberapa hal dari eyeshadow ini :

Harga 
Kalau masalah harga agak sensitif ya guys, kebanyakan orang menginginkan harga yang murah dengan hasil yang bagus. Sesuai dengan prinsip ekonomi sih, aku pun seperti itu hehe. Menurutku setelah aku survey di beberapa toko online harga eyeshadow ini itu antara 130.000 sampai 140.000 cukup pricely sih menurutku dengan harga segitu kita cuma dapat 6 warna eyeshadow. Jika dibandingkan dengan keadaan sekarang ini sudah banyak eyeshadow dengan harga yang sama tapi didalamnya ada lebih dari 6 pilihan warna.

Kemasan 
Ini yang membuat aku kurang suka dengan eyeshadow ini. Menurutku kemasannya terlalu tebal atau terlalu besar padahal isinya cuma 6 warna. Bahan yang digunakan pun menurutku kurang terlihat mewah karena bahannya seperti bahan kaleng gitu jadi kalau di ketuk-ketuk ada bunyinya dan menurutku kemasannya brisik hehe. Eyeshadow ini dilengkapa dengan aplikator dengan 2 ujung sisi yang sama. Di dalamnya juga terdapat cermin jadi kalau mau dibawa keluar nggak usah bawa cermin lagi.




Pigmentasi 
Menurutku pigmentasinya standar, dibilang jelek nggak dibilang bagus banget juga nggak. Gambar diatas merupakan contoh warna eye shadow ketika aku swatch di tangan. Dari keenam warna itu yang paling aku suka adalah warna yang nomor 2 dari atas. Dibanding yang lainnya warna itu memiliki pigmentasi yang lebih walaupun masih dalam satu variasi atau seri.

Kelemahan 

  • Kemasan terlalu besar dan bahannya kurang bagus 
  • Harga terlalu mahal 


Kelebihan 

  • Dilengkapi kaca dan aplikator sehingga memudahkan ketika dibawa traveling 


Nilai
Menurutku dari angka 1-10 aku akan memberikan nilai 7 kenapa? karena harganya cukup mahal dan menurutku dengan harga segitu aku bisa mendapatkan eyeshadow merk lain dengan warna yang lebih banyak di dalamnya.

Semoga kalian suka dengan postingan aku ini dan semoga bermanfaat
Thankyou


With love
Ais Dafitri